Pemkab Mesuji Gandeng Perbankan Perluas Akses KUR Pertanian

radarlampung.co.id - Pemkab Mesuji telah menggandeng Perbankan untuk memperluas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Petani di Desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji.

Ya, Luasan Sawah di desa tersebut mencapai 1.500 ha, dengan Jumlah Petani mencapai sekitar 1.000 orang. Namun di lokasi tersebut mayoritas Petani belum mendapatkan Akses Permodalan, terutama KUR Sektor Pertanian.

Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Ekbang Mesuji, Arif Arianto, menjelaskan KUR Pertanian yang ditawarkan kepada para petani memiliki bunga hanya 6% per tahun.

\"Sistemnya musiman bayarnya. Jadi, setelah panen baru mereka bayar ke Bank. Tenggang waktunya pun sesuai dengan komoditas yang ditanam,\" jelas Arif kepada Radarlampung.co.id Selasa (2/3) dikantornya.

Pekan depan, lanjut Arif, akan di fasilitasi antara petani dengan perbankan dalam rangka menghadapi musim tanam. \"Sejauh ini kesulitan modal menjadi malah utama petani. Kedepannya bukan hanya padi, perkebunan juga bisa,\" imbuhnya.

Arif memastikan jika semua perbankan akan ikut andil dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR)  Pertanian ini.

Terpisah, Kepala Unit BRI Brabasan, Lukman menjelaskan, BRI siap mendukung Program KUR Pertanian. BRI sebagai salah satu Bank Penyalur, khususnya Unit Brabasan, siap mendanai permodalan Petani di Desa Sungai Badak. “Kita Siap Biayai dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,\" Ujar Lukman. (muk/yud)

Sumber: